English
UGM Holds Joint Research Workshop with IIT Bombay
On Friday (17/9), Universitas Gadjah Mada (UGM) successfully held a joint research workshop on Earth Sciences (Geology and Geophysics) with the Indian Institute of Technology Bombay (IIT Bombay). The workshop, meant to be the first step in the two universities’ new partnership, was held virtually via Webex and attended by professors from both universities.
IIT Bombay itself is an institute of technology located in the centre of Mumbai, India. IIT Bombay is an institute of eminence and has contributed various innovations, inventions, and research to India and the world which include the launch of a satellite into space and the invention of alternative ventilators for Covid-19.
Prof. Amit Agarwal, the Dean of International Relations from IIT Bombay, opened the one-day workshop with his remarks. In it, he expressed his eagerness in collaborating further with UGM and stated that the two universities could come together to discuss the way forward further. Prof. Sanatu Banerjee, the Head of the Department of Earth Science at IIT Bombay, echoed Prof. Agarwal’s sentiments and hopes that, after the workshop, the two universities could engage in meaningful collaboration.
In the same vein, UGM’s Director of Cooperation, Alumni and International Initiative, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. stated that the objective of the workshop is to strengthen and find common ideas in the cooperation. He further added that UGM is lucky to be able to cooperate with IIT Bombay and acknowledged the common cultural and historical grounds of India and Indonesia. “Start small but sure and grow over time with measurable output, outcome, and impact.” He closed his remarks.
The workshop itself was attended by over 40 lecturers and professors from both UGM and IIT Bombay. Six professors from both universities presented research on behalf of their research teams. The speaker representatives from UGM are: Dr. Eng. Lucas Donny Setijadji and Dr. Donatus Hendra Amijaya from Department of Geology, Faculty of Engineering; and Dr. rer.nat. Wiwit Suryanto from Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences. The research explored in the joint workshop covered the topics of geophysics for Earth resource exploration and geohazard mitigation, petrology and economic geology, igneous and metamorphic geology, hydrocarbon-based geo resources, and petroleum exploration.
Bahasa
UGM Sukses Adakan Workshop Penelitian Gabungan dengan IIT Bombay
Pada hari Jumat (17/9), Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengadakan workshop penelitian gabungan dalam bidang Earth Sciences (Geologi dan Geofisika) dengan Indian Institute of Technology Bombay (IIT Bombay). Workshop ini merupakan langkah pertama dalam kerja sama kedua universitas. Workshop yang diadakan secara virtual lewat platform Webex ini dihadiri oleh sejumlah profesor dan dosen dari kedua universitas.
IIT Bombay sendiri adalah sebuah institut teknologi yang terletak di tengah kota Mumbai, India. IIT Bombay diberi gelar Institute of Eminence oleh pemerintah India and telah berkontribusi banyak dalam bidang inovasi, penemuan, and penelitian, termasuk melalui peluncuran satelit ke luar angkasa dan penemuan ventilator alternatif untuk melawan Covid-19.
Prof. Amit Agarwal, Dekan Hubungan Internasional dari IIT Bombay, membuka workshop satu hari ini dengan sambutannya. Dalam sambutan tersebut, ia menyampaikan keinginannya untuk berkolaborasi lebih jauh dengan UGM dan mengatakan bahwa kedua universitas bisa berdiskusi lebih jauh tentang masa depan kerja sama kedua universitas. Kepala Departemen Ilmu Kebumian IIT Bombay, Prof. Sanatu Banerjee, menyampaikan hal yang sama. Ia menambahkan harapannya bahwa setelah workshop selesai, kedua universitas bisa melaksanakan kolaborasi yang berarti.
Dalam nada yang sama, Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. mengatakan bahwa objektif dari workshop ini adalah untuk menguatkan kerja sama serta menemukan ide-ide bersama untuk kooperasi kedua universitas. Ia turut menambahkan bahwa UGM sangat beruntung karena bisa bekerja sama dengan IIT Bombay dan bahwa Indonesia dan India memiliki persamaan dalam budaya dan sejarah. “Memulai dari yang kecil tapi pasti lalu meningkatkan kerja sama seiring waktu dengan output, hasil, dan impact yang bisa diukur.” tutup Dr. Danang Sri Hadmoko.
Workshop ini sendiri dihadiri oleh lebih dari 40 dosen dan profesor dari UGM dan IIT Bombay. Enam profesor dari kedua universitas mempresentasikan penelitian atas nama tim penelitian mereka. Perwakilan pemapar dari UGM adalah: Dr. Eng. Lucas Donny Setijadji dan Dr. Donatus Hendra Amijaya dari Departemen Geologi, Fakultas Teknik; serta Dr. rer.nat. Wiwit Suryanto dari Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian-penelitian yang dipresentasikan dalam workshop ini meliputi topik-topik seperti geofisika untuk eksplorasi sumber daya alam dan mitigasi bencana geologi, petrologi dan geologi ekonomi, geologi metamorphic dan berapi, sumber daya geologi berbasis hidrokarbon, dan eksplorasi minyak bumi.
Penulis: Marcia Devana
Recent Comments