English
Introducing the Brand Korea 21 (BK21), OIA UGM and Jeonbuk National University (JBNU) Held a Fun Virtual Info Session!
In collaboration with Jeonbuk National University (JBNU), Office of International Affairs (OIA) Universitas Gadjah Mada (UGM) held the Brain Korea (BK21) 4 Info Session on Thursday, 18th March 2021 at 14.00-15.00 Indonesian Western Time (WIB). The event was open for all members of the UGM academic community and was held in order to disseminate informations regarding the admission opening of scholarships programs offered by BK21 for postgraduate studies, including Master and Doctoral programs. The info session with JBNU was welcomed with high enthusiasm of around 100 participants who were mainly UGM students and lecturers looking for opportunities to pursue advanced Master and/or Doctoral studies.
The event was kicked off with opening remarks by representatives from each university—UGM was represented by Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. as the Secretary of Directorate of Partnership, Alumni, and International Affairs, while JBNU was represented by Mun Suk Ahn as the Vice President for International Affairs. In her remarks, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt expressed her utmost gratitude for the collaboration opportunities between UGM and JBNU under a cooperation framework which, unfortunately, had been delayed due to the COVID-19 pandemic. She also expressed UGM’s gratitude for the constant warm welcome and positive reception by JBNU to UGM students pursuing their studies at JBNU. Ending her remarks, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt hoped that cooperations between the two universities would continue through many other opportunities which would entail involvement and participation of many more of the UGM and JBNU’s academic community in the future. In accordance with Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt’s remarks, JBNU’s Vice President for International Affairs, Mun Suk Ahn, later expressed his hopes that the potentials and opportunities for collaboration between UGM and JBNU will strengthen and grow in the present and future. Mun Suk Ahn also hoped that many more UGM students would choose Korea as their destination country, more specifically JBNU as their destination campus, to pursue their advanced studies, and vice versa.
Following the opening remarks session, the Head of OIA UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D. presented a brief introduction of UGM which covered, among other things, international undergraduate study programs offered in UGM that might provide potentials for further collaboration with JBNU, and UGM international summer program, DREaM, that has been going on for more than a decade. JBNU introduction, later, was presented by Dr. Shim with his explanations regarding, among other things, the background of JBNU, facilities and infrastructures which support research programs and learning processes at JBNU, and international collaborations JBNU maintained with other universities or institutions. The session was followed by introductions of BK21 scholarship programs presented by the Vice Dean of Graduate School of Energy(PV)-AI Integrated and School of Chemical Engineering of JBNU, O-Bong Yang. He underscored some of the important information, such as the degree programs being offered, which are Master program, Doctoral program, and Master & Doctoral programs; the content of courses provided for the studies which include Artificial Intelligence (AI) theory and its applications, solar cells, and AI-based solar power plant design; the admission periods which starts at March until May for the Spring semester and September until November for the Fall semester; and the scholarship specifications to be provided by JBNU for the BK21 program. Further explanation regarding the BK21 program was then delivered by Dr. Bum Seok Kim with more details on the wide-ranging field of the study programs available at JBNU, along with student eligibility, general requirements, and procedures to enroll in the mentioned programs.
Before ending the core event of the info session, a brief Q&A session was held with the participants at attendance—some of them proposed questions regarding the opportunities for collaboration on research programs for Doctoral studies and information on how to choose a supervisor for postgraduate studies at JBNU. After all questions were answered, the fun virtual info session was concluded with a photo session with all the participants.
Indonesia
Memperkenalkan Program BK21, Info Session Virtual Seru Diadakan oleh OIA UGM Bersama Jeonbuk National University (JBNU)!
Bekerja sama dengan Jeonbuk National University (JBNU), Office of International Affairs (OIA) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Info Session Brain Korea (BK21) keempat pada hari Kamis, 18 Maret 2021 pukul 14.00-15.00 WIB yang terbuka untuk seluruh civitas akademika UGM. Info Session kali ini digelar, khususnya untuk mendiseminasikan informasi terkait pembukaan pendaftaran program-program beasiswa untuk jenjang studi Pascasarjana, yaitu S2 dan S3 di berbagai bidang yang ditawarkan JBNU. Acara Info Session bersama JBNU ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari sekira 100 partisipan yang hadir yang, utamanya, merupakan mahasiswa dan dosen UGM yang berencana melanjutkan studi S2 maupun S3.
Acara dibuka oleh kata sambutan dari representasi masing-masing universitas—UGM diwakili oleh Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. selaku Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional, sedangkan JBNU diwakili oleh Mun Suk Ahn selaku Wakil Presiden untuk Urusan Internasional JBNU. Dalam sambutannya, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan kolaborasi antara UGM dan JBNU dalam rangka kerja sama yang telah lama direncanakan, tetapi harus tertunda akibat pandemi COVID-19. Beliau turut menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat dan penerimaan yang positif yang selalu diberikan JBNU kepada para mahasiswa UGM yang melangsungkan studinya di JBNU. Menutup sambutannya, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt berharap bahwa kerjasama antara kedua universitas akan terus berlanjut dalam berbagai kesempatan dengan melibatkan lebih banyak civitas akademika dari UGM dan JBNU, tidak hanya dalam program beasiswa Brand Korea 21 (BK21) saja. Wakil Presiden untuk Urusan Internasional JBNU, Mun Suk Ahn, kemudian, menyatakan persetujuannya terhadap apa yang disampaikan oleh Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt—bahwa potensi dan oportunitas kerjasama antara UGM dan JBNU, harapannya, dapat terus menguat dan berkembang pada masa kini dan masa mendatang. Mun Suk Ahn pun berharap bahwa akan semakin banyak mahasiswa UGM yang memilih untuk melangsungkan studi-studinya di Korea, khususnya di JBNU, dan sebaliknya.
Menyambung sesi sambutan, Kepala OIA UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D., memberikan introduksi singkat mengenai UGM yang mencakup, di antaranya perihal program-program studi internasional untuk jenjang studi S1 yang ditawarkan oleh UGM dan sekiranya dapat menyediakan potensi kerjasama dengan JBNU hingga Summer Program internasional UGM, DREaM, yang telah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Introduksi JBNU, kemudian, dibawakan oleh Dr. Shim dengan pemaparan, di antaranya mengenai seluk beluk universitas, sarana prasarana universitas yang menunjang riset dan proses pembelajaran di JBNU, hingga kolaborasi-kolaborasi berskala internasional yang telah dibangun oleh JBNU dengan universitas maupun institusi lain. Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan mengenai program beasiswa BK21 oleh O-Bong Yang sebagai Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana Energi-AI Terintegrasi dan Sekolah Teknik Kimia JBNU. O-Bong Yang menggarisbawahi beberapa informasi penting, di antaranya terkait program-program studi yang ditawarkan oleh Sekolah Pascasarjana Energi-AI Terintegrasi dan Sekolah Teknik Kimia JBNU, yakni program studi Magister (Master atau S2), program studi Doktor (Ph.D. atau S3), serta program Magister dan Doktor (program Master & Ph.D.); subjek-subjek (courses) yang ditawarkan dalam studi terkait yang mencakup teori Artificial Intelligence (AI) dan aplikasinya, panel surya, desain tenaga pembangkit surya berbasis AI; periode penerimaan mahasiswa, yaitu bulan Maret-Mei untuk musim Semi (Spring) dan September-November untuk musim Gugur (Fall); hingga spesifikasi beasiswa yang akan disediakan oleh JBNU dalam rangka program BK21 tersebut. Pemaparan lebih lanjut mengenai program BK21 turut disampaikan oleh Dr. Bum Seok Kim yang menguraikan lebih lanjut mengenai program-program studi dari berbagai bidang lain berikut kualifikasi, persyaratan general, dan alur untuk mendaftar program-program studi tersebut.
Sebelum berakhir, inti acara dari Info Session kali ini ditutup dengan sesi tanya jawab dengan para partisipan yang hadir—beberapa partisipan mengajukan pertanyaan mengenai kesempatan kolaborasi dalam program riset jenjang studi doktor dan langkah-langkah menentukan supervisor ketika akan mengambil studi-studi Pascasarjana di JBNU. Setelah seluruh pertanyaan terjawab, keseruan acara Info Session virtual JBNU diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh partisipan.
Recent Comments