English
Getting international exposure is a dream of many people. One way to achieve this dream is to join the Office of International Affairs (OIA) UGM. Nugroho Adhi Pratama, commonly called “Nugi”, did join this opportunity. He is an Intern in the first batch at OIA and comes from the Faculty of Law UGM. In 2020, he admitted that he wants to participate in various activities during the pandemic and enjoys socializing to see a lot of people’s perspectives. Furthermore, becoming an intern at OIA UGM is in line with his major concentration, which is international law.
When he was an intern at OIA UGM, he became a mobility support intern, which allowed him to assist in helping the international students, communicating with parties outside UGM, and processing data. Although the obligatory activities of the internship were held online, he still helped in offline activities by maintaining health protocols and diet. He also arrives at the OIA office earlier during his internship period.
He explained that joining OIA UGM as an intern provided numerous benefits. First and foremost, he gains much experience from this program. Second, he can make friends and relationships with various parties, such as overseas universities, international students, and other interns at OIA UGM.
After finishing as an intern at OIA UGM, Nugi is working on his undergraduate thesis as a graduation requirement to get a bachelor’s degree. He also works as a research assistant in one of the UGM study centers and departments. In addition, he currently interned at the Ministry of Foreign Affairs of Indonesia that related to his study program.
Bahasa Indonesia
Mendapatkan international exposure adalah keinginan banyak orang. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut adalah bergabung dengan Office International Affairs (OIA) UGM, seperti yang dilakukan oleh Nugroho Adhi Pratama atau biasa disapa Nugi. Beliau merupakan Intern pada batch pertama di OIA UGM dan berasal dari Fakultas Hukum UGM.
Pada 2020, beliau mengakui bahwa dirinya ingin menyibukkan diri selama pandemi dan hobi bersosialisasi sehingga dapat melihat perspektif dari banyak orang. Selain itu, menjadi Intern di OIA UGM juga sejalan dengan konsentrasi pada jurusannya, yaitu hukum internasional.
Saat menjadi Intern di OIA UGM, beliau memegang posisi mobility support yang membuatnya membantu mahasiswa internasional, berkomunikasi dengan pihak-pihak di luar UGM, dan mengolah data. Meskipun Intern pada saat itu hanya untuk kegiatan online, beliau tetap membantu kegiatan-kegiatan offline dengan menjaga protokol kesehatan dan pola makan. Beliau juga sering berangkat pagi apabila datang di kantor OIA UGM.
Beliau menjelaskan bahwa beliau mendapatkan banyak manfaat selama menjadi Intern di OIA UGM. Pertama, beliau mendapatkan pengalaman dari program ini dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan. Kedua, beliau membangun teman dan relasi dengan berbagai pihak antara lain pihak universitas-universitas di luar negeri, mahasiswa internasional di dan UGM.
Setelah selesai menjadi Intern di OIA UGM, Nugi sedang mengerjakan skripsi sebagai syarat kelulusannya untuk mendapatkan gelar sarjana. Beliau juga bekerja sebagai asisten penelitian di salah satu pusat studi UGM dan departemen. Selain itu, beliau juga menjadi peserta magang di Kementerian Luar Negeri Indonesia yang berhubungan dengan program studinya.
Recent Comments