English
Last Friday (3/12) the International Student Gathering event was held. It is an event organized by the Office of International Affairs UGM held 2-3 times a year. In this event, foreign students can exchange their experiences with both seniors and freshmen.
This year’s international gathering was held online through Zoom due to the current situation regarding the pandemic.
The event started with the Head of Sub-directorate of OIA UGM, I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. giving his opening remarks which touched on the pandemic and having to adjust to it. His opening speech also wished success for those who are still studying and so that they may succeed stating that the path to get there is definitely tough.
Pak Andi ended his remarks by congratulating those who have made it into UGM while reassuring that the Office of International Affairs will always be of service to those who need it.
The hosts then invited all the participants for a photo session, prompting guests to turn their cameras on for the event’s documentation.
After the photo session, the next session of the event began which was the introduction of the UGM Buddy Club presented by Nabila, the president of UGM Buddy Club. She started her presentation by thanking everyone involved and those participating in the event then proceeded with the presentation.
“UGM Buddy Club is a student club organization under OIA that provides networking and cultural experiences for both local and international students, and is designed to provide opportunities for both local and international students to be involved in international exposure cultural events,” explained Nabila. She then concluded her presentation by explaining that local students will be buddies with international students, creating relations of global citizens.
The next session showcased two international students talking about their experiences in UGM. The first was Nadya who warmly expressed how the buddy system helped her followed by Mr. Dobrin, a Bulgarian, who talked about his memorable experiences while studying here.
With the purpose of the event being to allow foreign students to exchange their experiences, the hosts announced the opening of breakout rooms where international students can discuss both with buddies and fellow international students.
After their intimate session in the breakout rooms, participants were invited back to the main room where the hosts asked a few participants about their experiences in the breakout room with participants giving positive responses regarding their time in their respective breakout rooms.
The last session of the event was a Quizziz game where participants answered trivia related to both Indonesia and international culture.
Bahasa Indonesia
Jumat (3/12) lalu digelar acara International Student Gathering. Merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional UGM yang diadakan 2-3 kali dalam setahun. Dalam acara ini, mahasiswa asing dapat bertukar pengalaman baik dengan senior maupun mahasiswa baru.
Silaturahmi internasional tahun ini diadakan secara online melalui Zoom karena situasi terkini terkait pandemi.
Acara dibuka oleh Kasubdit KUI UGM, I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. memberikan sambutan pembukaannya yang menyentuh tentang pandemi dan harus menyesuaikan diri dengannya. Sambutan pembukaannya juga mendoakan kesuksesan bagi yang masih kuliah dan semoga berhasil dengan menyatakan bahwa jalan menuju kesana pasti berat.
Pak Andi mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada mereka yang berhasil masuk ke UGM sekaligus meyakinkan bahwa Kantor Urusan Internasional akan selalu melayani mereka yang membutuhkan.
Tuan rumah kemudian mengundang semua peserta untuk sesi foto, mendorong para tamu untuk menyalakan kamera mereka untuk dokumentasi acara.
Usai sesi foto, acara selanjutnya dimulai dengan perkenalan Buddy Club UGM yang dibawakan oleh ketua Buddy Club UGM, Nabila. Dia memulai presentasinya dengan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dan mereka yang berpartisipasi dalam acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan presentasi.
“UGM Buddy Club adalah organisasi klub mahasiswa di bawah KUI yang menyediakan jejaring dan pengalaman budaya bagi mahasiswa lokal dan internasional, dan dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa lokal dan internasional untuk terlibat dalam acara budaya eksposur internasional,” jelas Nabila. Ia kemudian menutup presentasinya dengan menjelaskan bahwa mahasiswa lokal akan berteman dengan mahasiswa internasional, menciptakan relasi warga dunia.
Sesi selanjutnya menampilkan dua mahasiswa internasional yang berbicara tentang pengalaman mereka di UGM. Yang pertama adalah Nadya yang dengan hangat mengungkapkan bagaimana sistem pertemanan membantunya diikuti oleh Pak Dobrin, seorang Bulgaria, yang berbicara tentang pengalamannya yang tak terlupakan selama belajar di sini.
Dengan tujuan untuk memungkinkan mahasiswa asing bertukar pengalaman, tuan rumah mengumumkan pembukaan breakout room di mana mahasiswa internasional dapat berdiskusi baik dengan teman maupun sesama mahasiswa internasional.
Usai sesi mesra di breakout room, peserta diajak kembali ke ruang utama dimana tuan rumah bertanya kepada beberapa peserta tentang pengalaman mereka di breakout room dengan peserta memberikan respon positif terkait waktu mereka di breakout room masing-masing.
Sesi terakhir acara adalah permainan Quizziz dimana peserta menjawab trivia terkait budaya Indonesia dan internasional.
Recent Comments