English
Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), The Pioneering Initiative of The Ministry of Education and Culture Indonesia in Support of Merdeka Belajar Kampus Merdeka!
In support of the Kampus Merdeka program, the Ministry of Education and Culture (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Indonesia prompted the initiative to hold a scholarship mobility program for 1000 undergraduate students from all universities in Indonesia to enable them to join exchange programs in top world universities. During the IISMA Program Socialization hosted by Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) on Tuesday, April 20, 2021, a representative from the Ministry of Education and Culture Indonesia, Kenrick, S.T. delivered several important information regarding the Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) which will be held for the first time this year. Kenrick, S.T. stated that there are several strategic reasons why undergraduate students should enroll in this scholarship program, ranging from credit recognitions by home universities and partner universities taken from the exchange courses in partner universities that students will participate in; the opportunity to take new classes unavailable in home universities and to choose the ones most compatible with student’s passion; to the chance to study in world best universities as well as to learn and “try” different cultures of the recipient countries. Not only that, through this exchange program, Indonesian students will also become the country’s ambassadors who will have the honor of representing the good images of home universities and Indonesia on a global scale!
In detail, Kenrick, S.T. also elaborated on the IISMA registration until the departure process, starting from when students gather information about partner universities of their destinations and the courses they would like to pick, followed by students’ nomination letters proposal to home universities. Subsequently, students will be asked to fill the online application form via Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) platform for administrative selection. Students who passed the selection process will receive an announcement on their respective MBKM platforms and will proceed to the online interview selection process. Those who made it through the interview process will officially be accepted as IISMA awardees and will be required to participate in the preparation process until the time of departure to the destination countries of partner universities. Regarding the program’s timeline, Kenrick, S.T. stated that IISMA program will officially start with online registration from May 10 to 22, 2021 via the website https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/IISMA, followed by administrative selection and interview process from May 23 to 25, 2021. The result of the selected 1000 students is scheduled to be announced on May 28, 2021, followed by the preparation process in June until July 2021.
Several requirements that students must pay attention to and fulfill before registering are listed below.
- Students must be of Indonesian nationality;
- Registered as active undergraduate students of 4th-7th semester in universities enlisted under the Directorate General of Higher Education of the Ministry of Education and Culture Indonesia;
- Nominated by home universities;
- Good command of English proven by English proficiency skill score tests of minimum 6.0 for IELTS; 80 for TOEFL iBT; 550 for TOEFL ITP; or 100 for Duolingo English Test.
As a note for applicants, the Ministry of Education and Culture Indonesia informed that the use of TOEFL ITP test will limit the options of destination universities.
- Excellent academic record (GPA of at least 3.0 on 4.0 GPA scale) proven by student’s academic transcript issued by home universities.
As of April 20, 2021, according to Kenrick, S.T., the Ministry of Education and Culture Indonesia has received 219 proposals from 39 different partner universities and accumulated 18.384 courses that students will be able to choose in the course of the exchange programs. Several partner universities joining the IISMA program—taken from the top 300 universities according to the QS World University Rankings—are, among others, Nanyang Technological University, University of Waterloo, The University of Edinburgh, The University of Queensland, Korea University, Yonsei University, University of British Columbia, et cetera. Out of 10 courses offered by each university, the exchange students will be required to pick only 3-4 courses—the equivalent of 20 credits in home university—according to the respective student’s passion and they will be joining local students in each of the classes for about one semester.
Bahasa
Beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), Inisiatif Perdana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka!
Dalam rangka menunjang berjalannya program Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Indonesia berinisiatif untuk mengadakan program beasiswa mobilitas ke luar negeri untuk 1000 mahasiswa S1 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia guna mengikuti program-program pertukaran pelajar di universitas-universitas terbaik dunia. Dalam kegiatan Sosialisasi Program IISMA yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada Selasa, 20 April 2021 lalu, Kenrick, S.T., dari Kemendikbud Indonesia menyampaikan sejumlah informasi penting mengenai program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) yang baru pertama kali diselenggarakan pada tahun ini. Kenrick, S.T. menguraikan bahwa terdapat beberapa alasan strategis bagi mahasiswa S1 untuk mendaftar dalam program beasiswa ini, yaitu akan adanya pengakuan kredit dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PTDN) dan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) yang diambil dari program pertukaran pelajar yang akan ditempuh mahasiswa terpilih di universitas mitra; kesempatan untuk mengambil kelas-kelas baru yang tidak selalu ditawarkan di universitas asal sesuai dengan minat mahasiswa masing-masing; hingga kesempatan untuk belajar di universitas-universitas terbaik di dunia sekaligus mengenal dan “mencoba” kultur-kultur baru di negara-negara tujuan. Tidak hanya itu, melalui program-program pertukaran pelajar di universitas mitra, mahasiswa yang terpilih juga akan menjadi duta Indonesia yang membawa nama baik universitas asal dan Indonesia di kancah internasional!
Secara detail, Kenrick, S.T. menjelaskan proses pendaftaran hingga keberangkatan untuk program IISMA yang diawali dengan mahasiswa mencari informasi PTLN dan mata kuliah yang diinginkan melalui platform IISMA, dilanjutkan dengan mahasiswa mengajukan surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal. Selanjutnya, mahasiswa akan diminta mengisi form aplikasi daring melalui platform Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka seleksi berkas. Mahasiswa yang lolos dalam tahap seleksi berkas akan menerima pengumuman pada platform MBKM masing-masing untuk mengikuti seleksi wawancara daring. Mahasiswa yang lolos pada tahap seleksi wawancara daring, secara resmi, akan diterima sebagai penerima beasiswa IISMA dan diminta mengikuti proses persiapan keberangkatan ke PTLN pilihan. Terkait linimasa program, Kenrick, S.T. mengungkapkan bahwa program IISMA akan dibuka secara resmi dengan pendaftaran daring pada tanggal 10-22 Mei 2021 melalui website https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/IISMA, dilanjutkan dengan seleksi administrasi dan wawancara peserta terpilih pada tanggal 23-25 Mei 2021. Pengumuman 1000 mahasiswa terpilih akan diadakan pada tanggal 28 Mei 2021, disusul dengan persiapan keberangkatan dari bulan Juni hingga Juli 2021.
Terdapat beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dan dipenuhi oleh mahasiswa yang akan mendaftar dalam program IISMA ini, yaitu.
- Berkewarganegaraan Indonesia;
- Terdaftar sebagai mahasiswa S1 aktif semester 4-7 di perguruan tinggi dalam lingkup Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Indonesia;
- Memiliki surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal;
- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang dibuktikan dengan skor IELTS minimal 6.0, skor TOEFL iBT minimal 80, skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor Duolingo English Test minimal 100.
Kemdikbud menambahkan catatan bahwa penggunaan hasil TOEFL ITP dapat membatasi pilihan universitas yang dapat dipilih oleh pendaftar.
- Memiliki IPK Minimum 3.0 yang dibuktikan dengan transkrip sementara yang dikeluarkan oleh pihak universitas.
Per tanggal 20 April 2021, menurut Kenrick, S.T., Kemdikbud telah menerima 219 proposal dari 39 PTLN berbeda dan mengakumulasikan mata kuliah yang akan ditawarkan dalam program-program pertukaran pelajar yang dapat diikuti mahasiswa sebanyak 18.384 mata kuliah. Sejumlah universitas mitra yang akan bergabung dalam program IISMA ini—universitas yang termasuk dalam 300 besar QS World University Ranking—antara lain Nanyang Technological University, University of Waterloo, The University of Edinburgh, The University of Queensland, Korea University, Yonsei University, University of British Columbia, dan lain-lain. Dari 10 mata kuliah yang akan ditawarkan setiap universitas kepada para mahasiswa peserta pertukaran pelajar, mahasiswa akan diminta memilih 3-4 mata kuliah—setara dengan mengambil 20 SKS di perguruan tinggi asal—sesuai minat masing-masing dan mengikuti pembelajaran di kelas-kelas yang sama dengan mahasiswa lokal selama kurang lebih satu semester.
Recent Comments