Pelaksanaan beasiswa unggulan “Maharatul-Lughatil- ‘Arabiyyah (Kemahiran Bahasa Arab) dan Transfer Kredit” dengan Perguruan Tinggi di Mesir, pada tahun ini akan dilaksanakan pada Akhir Agustus 2015 s/d awal Januari 2016.
Program tersebut akan diikuti 15 (lima belas) peserta yang berasal dari berbagai PT yang memiliki Prodi Arab. Pada tahun ini, peserta dari UGM diiformasikan berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri atas S-1, S-2, dan S-3.
- Surat Letter of Acceptant (LoA) dari Perguruan Tinggi di Mesir;
- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku;
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 bagi mahasiswa S-1, 3,25 bagi mahasiswa S-2, dan 3,50 bagi mahasiswa S-3;
- Surat Ketarangan Mahasiswa Berprestasi dari Ketua Jurusan Sastra Arab dan diketahui oleh Dekan bagi mahasiswa S-1;
- Proposal tesis atau disertasi dalam bahasa Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia bagi mahasiswa S-2 dan S-3;
- Sertifikat TOAFL (Test of Arabic as Foreign Language) yang setara dengan TOEFL (Test of English as Foreign Languange), yaitu 400 bagi mahasiswa S-1 dan 450 bagi mahasiswa S-2 serta 500 bagi mahasiswa S-3.
- Form data mahasiswa yang akan dikirim ke Biro PKLN dan telah diisi lengkap.\
Hak-hak peserta Program “Maharatul-Lughatil- ‘Arabiyyah dan Traansfer Kredit”
- Peserta Program “Maharatul-Lughatil- ‘Arabiyyah dan Traansfer Kredit” di Cairo mendapatkan beasiswa (BU) untuk keperluan living cost sebesar USD 500 per bulan.
- Peserta Program “Maharatul-Lughatil- ‘Arabiyyah dan Traansfer Kredit” berhak mengikuti kegiatan kelas kemahiran berbahasa Arab di berbagai fakultas. Perkuliahan (seat in), bimbingan penysunan skripsi/tesis/disertasi, pengumpulan dan pemahaman literature.
Kewajiban-kewajiban Program “Maharatul-Lughatil- ‘Arabiyyah dan Traansfer Kredit”
- Peserta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan;
- Peserta Program Program “Maharatul-Lughatil- ‘Arabiyyah dan Traansfer Kredit”berangkat pada bulan Agustus 2015 dan kembali ke Indonesia pada bulan Januari 2016;
- Peserta mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo, dan perguruan Tinggi di Mesir tempat belajar.
Catatan:
Biaya pengurusan visa di Kedutaan mesir Jakarta dan bimbingan tesis/disertasi selama di Mesir, ditanggung masing-masing peserta.
Untuk informasi lebih lanjut:
pc.europe-middle.east@ugm.ac.id
Recent Comments